Bakteri, kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Para Ilmuwan mengatakan bahwa mikroorganisme seperti bakteri dapat
membentuk tipe yang sama terkait struktur sosial yang ada pada hewan
maupun spesies tanaman lainnya, tak terkecuali manusia. Ilmuwan dari
Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Amerika
Serikat, melakukan studi yang berfokus pada agresi atau kompetisi antara
koloni bakteri kecil di ekosistem yang sama.
Ilmuwan juga
menemukan bahwa sekelompok bakteri memiliki hubungan erat, di mana
mereka mampu menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang mampu
menghancurkan mikroorganisme lain dari jenis yang sama. Bakteri tersebut
juga tetap menjaga kelompoknya agar tidak terkena dampak dari senyawa
kimia tersebut.
Beberapa kelompok bakteri juga diketahui dapat
memperlambat pertumbuhan dan memilih untuk tidak tidak membunuh
musuhnya. Ilmuwan telah melaporkan studinya dalam jurnal Science yang
diterbitkan pada 7 September 2012.
Para ahli biologi menilai
bahwa tiap-tiap bakteri memiliki keunikan tersendiri. Mereka juga
mengungkapkan bahwa bakteri itu memiliki kekhasan seperti sikap
mementingkan diri sendiri dan tidak ingin bekerjasama atau berinteraksi
dengan bakteri lainnya.
Ilmuwan dari MIT bekerja dengan koleganya
di French Research Institute for Exploitation of the Sea, serta Woods
Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts. Tim MIT berfokus
untuk mempelajari bakteri dari lingkungan liar dan bertujuan mengungkap
apakah terdapat organisasi terkait tingkatan populasi.
"Bakteri
umumnya telah dianggap sebagai organisme egois dan populasi bakteri yang
berkelompok. Hasil ini kontras dengan apa yang kita ketahui tentang
populasi hewan dan tumbuhan, di mana individu dapat membagi tenaga
kerja, melakukan peran pelengkap yang bertindak secara sinergis," jelas
peneliti biologi dari MIT, Otto Cordero, seperti dilansir Softpedia, Jumat (7/9/2012).
Selama
penelitian, beberapa bakteri tertentu menggunakan antibiotik untuk
menghancurkan kelompok mikroorganisme lain. Hal ini terjadi terutama
apabila mereka bersaing untuk menempati habitat yang sama.
Cordero
mengatakan, hal ini adalah mirip seperti kelompok manusia yang
menggunakan senjata kimia untuk berperang satu sama lain. Riset baru ini
diprakarsai oleh National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat.
source : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar