Jumat, 07 September 2012

Struktur sosisal milik Bakteri mirip manusia

Bakteri, kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Para Ilmuwan mengatakan bahwa mikroorganisme seperti bakteri dapat membentuk tipe yang sama terkait struktur sosial yang ada pada hewan maupun spesies tanaman lainnya, tak terkecuali manusia. Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Amerika Serikat, melakukan studi yang berfokus pada agresi atau kompetisi antara koloni bakteri kecil di ekosistem yang sama.

Ilmuwan juga menemukan bahwa sekelompok bakteri memiliki hubungan erat, di mana mereka mampu menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang mampu menghancurkan mikroorganisme lain dari jenis yang sama. Bakteri tersebut juga tetap menjaga kelompoknya agar tidak terkena dampak dari senyawa kimia tersebut.

Beberapa kelompok bakteri juga diketahui dapat memperlambat pertumbuhan dan memilih untuk tidak tidak membunuh musuhnya. Ilmuwan telah melaporkan studinya dalam jurnal Science yang diterbitkan pada 7 September 2012.

Para ahli biologi menilai bahwa tiap-tiap bakteri memiliki keunikan tersendiri. Mereka juga mengungkapkan bahwa bakteri itu memiliki kekhasan seperti sikap mementingkan diri sendiri dan tidak ingin bekerjasama atau berinteraksi dengan bakteri lainnya.

Ilmuwan dari MIT bekerja dengan koleganya di French Research Institute for Exploitation of the Sea, serta Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts. Tim MIT berfokus untuk mempelajari bakteri dari lingkungan liar dan bertujuan mengungkap apakah terdapat organisasi terkait tingkatan populasi.

"Bakteri umumnya telah dianggap sebagai organisme egois dan populasi bakteri yang berkelompok. Hasil ini kontras dengan apa yang kita ketahui tentang populasi hewan dan tumbuhan, di mana individu dapat membagi tenaga kerja, melakukan peran pelengkap yang bertindak secara sinergis," jelas peneliti biologi dari MIT, Otto Cordero, seperti dilansir Softpedia, Jumat (7/9/2012).

Selama penelitian, beberapa bakteri tertentu menggunakan antibiotik untuk menghancurkan kelompok mikroorganisme lain. Hal ini terjadi terutama apabila mereka bersaing untuk menempati habitat yang sama.

Cordero mengatakan, hal ini adalah mirip seperti kelompok manusia yang menggunakan senjata kimia untuk berperang satu sama lain. Riset baru ini diprakarsai oleh National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat.

source : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar